Wednesday, September 19, 2012

Unsur Fungsional Kalimat

1.      Subjek
Subjek merupakan bagian dari kalimat yang menunjukan pelaku/tokoh atau menunjukan pokok pembicaaan.
Ciri-ciri subjek:
1.      Jawaban atas pertanyaan apa dan siapa
Untuk menentukan subjek dalam suatu kalimat, dapat dilakukan dengan cara mencari jawaban atas pertanyaan apa dan siapa. Contoh:
Andi memelihara binatang lucu.
Siapa memelihara? Jawaban: Andi (maka Andi adalah subjek sedangkan memelihara adalah )
Siapa atau binatang apa? = tidak ada jawaban
2.      Disertai kata itu
Subjek dalam bahasa Indonesia cenderung bersifat takrif (definite). Maka, untuk menyatakan takrif digunakan kata itu. Contoh:
Anak itu meminjam bukuku.
3.      Didahului kata bahwa
Dalam kalimat pasif, kata bahwa menandakan anak kalimat yang berfungsi mengisi fungsi subjek.
4.      Mempunyai keterangan pewatas yang
Yang digunakan sebagai penghubung keterangan dari subjek. Keterangan ini dinamakan pewatas.


5.      Tidak didahului preposisi
Subjek tidak didahului oleh preposisi seperti dari, dalam, di, ke, kepada, dan pada. Apabila suatu kalimat didahului preposisi maka kalimat itu tidak bersubjek.
2.      Predikat
Predikat merupakan bagian dari kalimat yang menunjukan perbuatan apa yang dilakukan subjek. Predikat juga menyatakan sifat atau keadaan subjek.
Cirri-ciri predikat:
1.      Kata adalah dan ialah
Predikat kalimat dapat berupa kata adalah atau ialah. Kalimat dengan predikat yang demikian digunakan pada kalimat majemuk bertingkat anak kalimat pengganti predikat.
2.      Dapat Disertai Kata-kata Aspek atau Modalitas
Kata-kata aspek seperti telah, sudah, sedang, belum, dan akan dapat disertai ke dalam Predikat kalimat yang berupa verba atau adjektiva. Kata-kata itu diletakkan didepan verba atau adjektiva.
3.      Unsur pengisi predikat
Predikat suatu kalimat dapat berupa:
1.      Kata, misalnya verba, adjektiva, atau nomina.
2.      Frasa, misalnya frasa verbal, frasa adjektival, frasa nominal, frasa numeralia (bilangan).
3.      Objek
Objek diperlukan dalam susunan kalimat aktif transitif  yang kebanyakan berawalan me-, sedangkan dalam verba intransitif yang kebanyakan berawalan ber- dan ter-, objek tidak diperlukan.
Cirri-ciri objek:

1.      Terletak di belakang kalimat
Objek selalu terletak di belakang kalimat, tidak pernah mendahului predikat.
2.      Dapat menjadi subjek pada kalimat pasif
Objek yang berada pada kalimat aktif dapat menjadi subjek di kalimat pasif dengan cara mengubah bentuk verba predikatnya.
3.      Didahului kata bahwa
Anak kalimat dapat menjadi unsur objek dalam kalimat transitif apabila Anak kalimat pengganti nomina ditandai oleh kata bahwa.
4.      Pelengkap
Peengkap merupakan bagian kalimat yang melengkapi predikat. Pelengkap dan objek memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaannya yaitu, sama-sama terletak dibelakang predikat. Perbedaanya yaitu, pada kalimat pasif, pelengkap tidak bias menjadi subjek.
Ciri-ciri pelengkap:
1.      Di Belakang Predikat
Pelengkap terletak di belakang predikat. Cirri ini sama dengan objek. Perbedaannya, objek langsung di belakang predikat, sedangkan pelengkap masih bias disisipi unsure lainnya.
2.      Tidak didahului preposisi
5.      Keterangan
Keterangan merupakan bagian kalimat yang menerangkan predikat dalam sebuah kalimat. Posisi keterangan boleh diawal, tengah dan akhir kalimat. Pengisi keterangan adalah adverbia, frasa nominal, frasa preposisional, atau klausa. Keterangan dibagi sebab tujuan, aposisi, tambahan, dan pewatas.

No comments:

Post a Comment